Betonisasi Jalan Desa Tingkatkan Akses Warga gunung sari Tahun Anggaran 2025

 

Indonesianewscover.com

Bogor  10 -12-2025— Pemerintah Desa gunungsari, Kecamatan citereup, terus mendorong peningkatan infrastruktur desa melalui program Betonisasi Jalan Desa di Kp. Nyangkokot RT 005RW 005. Pembangunan yang menggunakan Anggaran Tahun 2025 ini dilaksanakan dengan Volume Panjang 250 meter, Lebar 2,8 meter, dan Tinggi 0,08 meter. dengan total anggaran Rp 98.000.000 yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan kepada Desa  Pembinaan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa.





Kegiatan tersebut dilaksanakan oleh TPK Desa gunung sari  bersama masyarakat, sebagai bentuk gotong royong dan komitmen desa dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang bermanfaat langsung bagi warga.

Kepala Desa uwes wijaya, SE bersama Ketua TPK bpk  indra tampak hadir langsung dalam kegiatan tersebut. Selain itu, turut hadir ,  para Ketua RT/RW,LPM, staf desa, serta warga sekitar yang ikut serta menyaksikan dan mendukung jalannya pembangunan.

Kepala Desa uwes wijaya  mengungkapkan rasa syukur dan apresiasi atas terealisasinya pembangunan betonisasi jalan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor Rudi Susmanto atas dukungan dan perhatian terhadap pembangunan desa.

“Alhamdulillah, pembangunan betonisasi ini dapat terlaksana dengan baik. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur Dedi Mulyadi dan Bapak Bupati Rudi Susmanto yang selalu memberikan perhatian dan dukungan kepada Desa Gunung sari. Semoga infrastruktur ini memberikan manfaat besar bagi masyarakat,” ujar Kepala Desa uwes.


Dengan adanya betonisasi jalan ini, warga berharap mobilitas menjadi lebih lancar, aktivitas ekonomi meningkat, serta akses antarwilayah menjadi lebih mudah dan aman.

Pemerintah Desa gunung sari menegaskan akan terus berkomitmen membangun desa yang maju, mandiri, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat.


AA Incnews

Posting Komentar untuk "Betonisasi Jalan Desa Tingkatkan Akses Warga gunung sari Tahun Anggaran 2025"