Indonesianewscover.com
Bogor 27 Oktober 2025 Desa Bojongkoneng kecamatan Babakan Madang kabupaten Bogor termasuk salah satu Desa penerima bantuan keuangan infrastruktur Desa yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah ( APBD ) kabupaten Bogor tahun anggaran 2025
Menurut keterangan kaur kesra Desa Bojongkoneng realisasi BANKEU tahun anggaran 2025 ada di dua lokasi satu titik berupa pekerjaan TPT sementara titik satunya tidak diketahui ( saat meminta keterangan melalui chat WA kaur kesra tidak berkenan memberikan pagu anggaran yang kami minta ), di keterangan pagu anggaran pekerjaan TPT hanya tertera P X T dan ketebalan tidak di tulis, ketika hal ini kami tanya kan kaur kesra menjawab tidak mengerti karena di kerjakan oleh pihak ketiga dan menyuruh awak media konfirmasi ke Sekdes namun hingga berita ini ditulis sekdes pun tidak memberikan jawaban
Sikap yang terkesan tertutup dan tidak responsif dari pejabat publik yang di beri amanah dan tanggung jawab untuk mengelola anggaran yang bersumber dari APBD alias uang rakyat sungguh tidak pantas dan menimbulkan tanya dan praduga ada apa sebenarnya apakah ada hal yang hendak di tutup tutupi terkait dengan pelaksanaan pekerjaan Desa tersebut
Sedangkan cermat dan transparan dalam realisasi anggaran bantuan keuangan mutlak harus dilakukan , hal ini demi terwujudnya prinsip transparansi dan akuntabilitas untuk memastikan dana bantuan keuangan di gunakan secara efektif, efisien dan sesuai tujuan , serta dapat di pertanggung jawabkan kepada publik atau masyarakat, sementara kepala Desa Bojongkoneng ceklis satu alias tidak aktif ketika kita coba konfirmasi melalui perpesanan WhatsApp
Kepada pihak-pihak terkait Pemerintah kecamatan Babakan Madang, inspektorat kabupaten Bogor serta Bupati di mohon agar memberikan teguran dan pembinaan serta evaluasi kepada pemdes Bojongkoneng agar supaya memperbaiki pola komunikasi serta membuat keterangan yang lebih jelas di papan kegiatan proyek Desa dengan tujuan agar lebih mudah di lakukan kontrol dan pengawasan
Pagu anggaran yang di tulis dengan tidak lengkap tentu menyulitkan pihak pihak yang ingin ikut berpartisipasi mengawasi dan mengontrol proses pembangunan tersebut, hal ini sekali lagi tentu mengundang tanya dan praduga apakah ada niat untuk melakukan penyelewengan atau korupsi anggaran?
Perihal ini mendapat tanggapan keras dari ketua LSM Kampak Mas RI Muhammad Wahidin " nanti kita akan lakukan investigasi pekerjaan BANKEU Desa Bojongkoneng dan bila ternyata di temukan adanya dugaan Mark up anggaran atau korupsi kami tidak segan segan untuk melakukan laporan ke pihak aparat penegak hukum " demikian tutur nya saat berbincang dengan awak media
Son Inc news


Posting Komentar untuk "REALISASI BANKEU DESA BOJONGKONENG TAHUN ANGGARAN 2025 MENGUNDANG TANYA DAN PRADUGA"