Truk Tronton Parkir Seenaknya Di Bahu Jalan Bikin Keder Pengguna Jalan

Indonesianewscover.com Banyaknya sopir truk asal parkir di bahu jalan atau pinggir jalan raya Narogong kembang kuning Klapanunggal sangat mengganggu pengguna jalan serta menyusahkan pemandangan jarak jauh pengguna jalan tersebut (Kamis,28/08/2025).

Disamping itu parkir truk sembarangan melanggar aturan yang berlaku dan bisa di kenai sanksi Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).

Bahu jalan atau pinggir jalan sebenarnya tidak boleh digunakan sebagai tempat parkir karena dapat mengganggu mobilitas pengguna jalan lainnya.

Menurut Peraturan Pemerintah atau PP Nomor 34 Tahun 2006 Pasal 38, tertulis aturan sebagai berikut:

Pasal 38 Setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34, Pasal 35, Pasal 36 dan Pasal 37 yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan.

Jadi dapat dipahami bahwa parkir truk di pinggir jalan dapat terganggunya fungsi jalan, apalagi bertebaran bengkel tambal ban truk dibahu jalan tanpa izin di wilayah kembang kuning Klapanunggal.

Peraturan diatas tidak berlaku apabila truk sedang mengalami kendala atau darurat seperti pecah ban, maka diperbolehkan memarkirkan dipinggir jalan sesuai aturan Undang -undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 12 Ayat 1 yang berbunyi:

Setiap pengemudi kendaraan bermotor wajib memasang segitiga pengaman, lampu isyarat peringatan bahaya, atau isyarat lain pada saat berhenti atau Parkir dalam keadaan darurat dijalan.

" Sudah sering truk parkir sembarangan didekat palapa, apalagi parkirnya kanan kiri jadi sangat menganggu penguna jalan yang mau menyebrang," ujar Andi salah seorang pengguna jalan Narogong kepada INC.

Menurutnya selama ini belum ada teguran dari aparat terkait seperti Satlantas dan Dishub, makanya jadi parkir sembarangan dan jadi kumuh bekas ban parkir truk.

" Kalo lewat harus hati-hati apalagi truk kadang ga mau ngalah, apalagi sopir kebanyakan masih muda-muda tapi sudah mempunyai SIM B1 umum," imbuhnya.

Harapan agar ada tindakan dari pihak terkait untuk menertibkan supaya tidak menggangu kenyamanan pengguna jalan yang lain.

(Iyus)