Jebolnya Tembok Penahan Tanah di Perumahan Arum Park: Ancaman Besar Banjir dan Kerusakan Lingkungan di Rancabungur Kabupaten Bogor

 

Indonesianewscover.com

Rancabungur, Bogor – Malam Selasa, 29 Juli 2025, hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Bogor tepat saat puncak intensitasnya pukul 19.00 WIB. Akibatnya, tembok penahan tanah (TPT) setinggi 5 meter di Perumahan Arum Park jebol dan menyumbat aliran anak Kali Cideupit. Dalam waktu singkat, banjir pun menerjang permukiman warga Kampung Baru, Desa Bantarsari, tiga RT di lingkungan RW 007 dan RW 005, merendam puluhan rumah dan menghancurkan rasa aman masyarakat.


 

Insiden ini bukan sekadar bencana alam biasa, melainkan alarm keras bagi pengembang dan aparat pemerintahan terkait yang selama ini dinilai kurang transparan dan lalai dalam pengelolaan proyek besar yang berdampak pada lingkungan dan warga sekitar.

 

Nandang, Penanggung Jawab Proyek Arum Park, dalam pernyataannya terlihat berupaya menanggulangi kerusakan dengan membersihkan puing-puing longsoran dan memulai perbaikan rumah warga. Namun, upaya tersebut tidak menutupi fakta bahwa perencanaan dan pengawasan konstruksi tampak kurang serius.

 

“Kami masih melakukan normalisasi saluran air melalui CSR. Namun, akar masalah sebenarnya adalah lemahnya manajemen lingkungan dan perencanaan yang tidak memperhitungkan karakteristik lahan yang rawan longsor,” ungkap seorang pakar lingkungan yang meminta namanya tidak disebutkan.

 

Masyarakat dan tokoh pemuda setempat, David Khiyarannahari, menegaskan kritik keras terkait ketidakjelasan legalitas dokumen penting seperti Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan site plan proyek. “Proyek sebesar ini mestinya Amdalnya tersedia untuk publik. Ketidaktransparanan justru memperparah risiko bencana,” tegas David.

 

Penjelasan pengembang yang mengklaim izin telah lengkap dan perizinan ketat menurut David adalah jawaban normatif tanpa bukti nyata partisipasi masyarakat dan pengawasan independen. “Izin harusnya bukan sekadar dokumen formal, tapi komitmen nyata melindungi lingkungan dan warga. Kita perlu audit independen untuk memastikan ini,” katanya.

 

Kejadian jebolnya TPT dan banjir yang menimpa warga Rancasari menegaskan perlunya evaluasi ulang total tata kelola pembangunan di daerah rawan. Tidak ada alasan bagi pengembang dan pemerintah untuk menunda transparansi, mitigasi risiko yang serius, dan perlindungan serius bagi warga.

: RED 

Posting Komentar untuk "Jebolnya Tembok Penahan Tanah di Perumahan Arum Park: Ancaman Besar Banjir dan Kerusakan Lingkungan di Rancabungur Kabupaten Bogor"