Indonesianewscover.com
Rancabungur, Bogor, 27 Mei 2025– Pernyataan Kepala Desa (Kades) Rancabungur, Saepudin, yang mengatakan sedang melakukan “introspeksi diri” sebagaimana yang dilakukan Kang Dedi Mulyadi untuk menjelaskan ketidakhadirannya yang berkepanjangan di kantor desa telah dibantah oleh Indonesianewscover.com. Investigasi mendalam yang dilakukan oleh tim Indonesianewscover.com menunjukkan bahwa masalah ketidakhadiran Kades Saepudin telah berlangsung jauh sebelum Kang Dedi Mulyadi menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat, bahkan sejak tanggal 30 Oktober 2024.
Sejak tanggal tersebut, Indonesianewscover.com telah secara konsisten menerima laporan dan melakukan investigasi lapangan mengenai ketidakhadiran Kades Saepudin. Upaya tim Indonesianewscover.com untuk menemui Kades Saepudin di kantor desa selama lebih dari sepuluh kali kunjungan selalu gagal. Fakta ini membantah klaim beliau yang menggunakan “introspeksi diri” sebagai alasan utama ketidakhadirannya. Alasan tersebut terkesan sebagai upaya untuk menghindari pertanggungjawaban atas kinerja yang kurang memuaskan dan mengabaikan kebutuhan warga Desa Rancabungur.
Selama periode ketidakhadiran yang telah berlangsung sejak 30 Oktober 2024 tersebut, pelayanan publik di Desa Rancabungur mengalami hambatan signifikan. Warga mengalami kesulitan mengakses berbagai layanan penting, mulai dari pengurusan administrasi hingga penyelesaian masalah di desa. Ketidakhadiran Kades Saepudin telah menimbulkan keresahan dan ketidakpercayaan di kalangan masyarakat. Mereka merasa hak-hak mereka sebagai warga negara terabaikan.
Indonesianewscover.com menegaskan kembali bahwa alasan “introspeksi diri” tidak dapat dibenarkan dan menuntut Kades Saepudin untuk bertanggung jawab atas ketidakhadirannya dan dampaknya terhadap warga. Kami mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah tegas untuk menangani kasus ini dan menjamin pelayanan publik di Desa Rancabungur berjalan normal kembali. Ketidakhadiran yang berkepanjangan dan minimnya akses terhadap pemimpin desa merupakan bentuk maladministrasi pemerintahan yang tidak dapat dibiarkan. Kami menuntut transparansi dan pertanggungjawaban dari Kades Saepudin atas tindakannya.
:Donie
Posting Komentar untuk "Bantahan atas Klaim "Introspeksi Diri": Ketidakhadiran Kades Rancabungur Telah Berlangsung Sejak 30 Oktober 2024 - Investigasi Khusus Indonesianewscover.com"