Ribuan Kilogram Pangan Disalurkan di Desa Bojong, Membawa Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi

 

Indonesia news cover 

Bogor, 2025 – Teras rumah Kepala Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, berubah menjadi pusat kegiatan penuh haru dan harapan saat penyaluran Bantuan Pangan Program (BPP) digelar bagi 448 Kepala Keluarga (KK) yang membutuhkan pada bulan Oktober dan November 2025. Setiap KK menerima 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng, yang menjadi penopang penting di tengah melonjaknya harga kebutuhan pokok dan tekanan ekonomi yang dirasakan masyarakat.

 




Program bantuan ini merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kementerian Koordinator Bidang Pangan dan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia. Penyaluran bantuan dilaksanakan melalui Kementerian Sosial (Mensos) dan didukung oleh Bulog sebagai lembaga penyedia pangan nasional. Kerja sama lintas lembaga ini memastikan distribusi pangan berjalan sesuai target, tepat waktu, dan transparan.

 

Penyaluran bantuan di Desa Bojong melibatkan langsung sejumlah perangkat desa, antara lain Kaur Tata Usaha Kamaluddin, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Masudin, Puskesos Ika Rahmawati, Pembantu Desa Edi Junaedi, dan Odang Hermawan. Kehadiran mereka mendukung pengawasan pelaksanaan bantuan agar tidak terjadi penyimpangan dan memastikan bantuan sampai ke tangan yang berhak.

 

Kepala Desa Bojong, Ade Nurdiana, S.K.M., menyatakan apresiasi tinggi atas dukungan yang diberikan kementerian dan lembaga terkait. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Bidang Perekonomian, Kementerian Sosial, dan Bulog yang telah bekerja sama menyalurkan bantuan ini. Data penduduk yang akurat dari Mensos memastikan bantuan tepat sasaran sehingga betul-betul meringankan beban warga,” ujarnya dengan optimisme.

 

Pemerintah Desa Bojong mewajibkan setiap penerima membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk validasi data saat pengambilan bantuan, sekaligus membuka ruang bagi warga yang belum terdaftar untuk mengajukan diri melalui RT dan RW setempat agar bisa menerima bantuan pada tahap selanjutnya.

 

Suasana penyaluran diawarnai wajah lega dan rasa syukur dari masyarakat yang menerima bantuan. Banyak dari mereka menilai bahwa bantuan pangan ini bukan sekadar barang kebutuhan, melainkan simbol perhatian negara dan dorongan moral untuk terus bertahan dan bangkit dari tekanan ekonomi yang belum mereda.

 

Lebih dari itu, program ini diharapkan dapat memperkuat jaring pengaman sosial di tingkat desa, memastikan tidak ada warga yang tertinggal dalam menikmati kemajuan pembangunan. Kepala Desa juga mengajak seluruh elemen masyarakat menjaga solidaritas dan saling mendukung agar program-program sosial dapat berjalan sukses dan berkelanjutan.

 

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah pusat hingga desa bergerak bersama dalam mengatasi persoalan sosial ekonomi warga. Dengan semangat kebersamaan dan koordinasi lintas sektor, Desa Bojong optimis menghadapi tantangan masa depan dengan fondasi yang lebih kuat dan masyarakat yang lebih sejahtera.

: RED 

Posting Komentar untuk "Ribuan Kilogram Pangan Disalurkan di Desa Bojong, Membawa Harapan di Tengah Tantangan Ekonomi"