Indonesianewscover.com
Parungpanjang, 12 November 2025 – Proyek pembangunan jalan provinsi di Jl. Muhammad Toha, Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, menjadi perbincangan hangat di kalangan warga. Pasalnya, muncul dugaan serius bahwa proyek yang didanai oleh uang rakyat ini tidak memenuhi standar keamanan konstruksi yang seharusnya, khususnya terkait penggunaan pembesian wermes (wiremesh) pada struktur jalan beton.
Warga setempat mengungkapkan kekhawatiran mereka setelah menemukan sejumlah indikasi bahwa pembesian wermes tidak dipasang secara merata atau bahkan tidak digunakan sama sekali di beberapa bagian jalan yang sedang dibangun. Kondisi ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai kualitas dan kekuatan jalan yang akan dihasilkan, serta potensi pemborosan anggaran negara.
"Kami merasa dana publik yang dialokasikan untuk proyek ini terancam terbuang sia-sia jika pengerjaannya tidak sesuai standar," ujar seorang warga yang enggan disebutkan namanya. "Kami sangat berharap ada tindakan tegas dari pihak berwenang untuk mengaudit proyek ini dan memastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai dengan spesifikasi teknis yang berlaku."
Proyek jalan provinsi ini diharapkan dapat meningkatkan aksesibilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Parungpanjang dan sekitarnya. Namun, jika kualitas konstruksinya diragukan, manfaat yang diharapkan justru bisa
:Red
Posting Komentar untuk "Dana Publik Terbuang Sia-Sia? Proyek Jalan di Parungpanjang Diduga Abaikan Standar Keamanan Konstruksi"