TIDAK PROFESIONAL DAN KURANG TANGGUNG JAWAB DI KONFIRMASI TENTANG DUGAAN MARK UP ANGGARAN BANKEU DESA CAMAT TANJUNGSARI BLOKIR NOMOR WARTAWAN, ADA APA GERANGAN?

Bogor 9 September 2025 Indonesianewscover.com. Di tengah banyak nya suara tuntutan dari berbagai elemen masyarakat agar supaya para pejabat menunjukkan sikap yang bersahaja bertanggung jawab dan profesional dalam melaksanakan tugas nya, pejabat di kecamatan Tanjungsari kabupaten Bogor justru menunjukkan sikap yang sebaliknya, sehingga patut di pertanyakan profesionalitas dan tanggung jawab nya , hal ini di tunjuk kan oleh dua pejabat teras di lingkungan kecamatan Tanjungsari yakni Camat dan kasie Ekbang nya

Hal ini berawal pada saat awak media melakukan konfirmasi terkait pekerjaan di salah satu Desa yang ada di kecamatan tersebut yang di danai oleh APBD kabupaten Bogor yakni Bantuan keuangan infrastruktur Desa, dalam pengamatan di temukan adanya dugaan Mark up alias penggelembungan anggaran dan awak media coba mempertanyakan ke pihak kecamatan,baik Camat maupun kasie Ekbang nya namun kedua pejabat yang di gaji dari uang rakyat tersebut sangat tidak profesional, kasie Ekbang sama sekali tidak memberikan tanggapan sementara Camat yang sebelumnya sempat berkomunikasi akhirnya malah memblokir nomor salah satu wartawan yang menghubungi nya

Tindakan dan sikap pejabat publik yang seperti ini justru mengundang tanya dan praduga ada apa dengan mereka? bukan memberikan jawaban sesuai dengan tugas dan tanggung jawab nya malah abai dan terkesan lempar tanggung jawab padahal pada saat anggaran Desa tersebut di buat di ajukan dan di konsultasikan ke pihak kecamatan, lalu pertanyaannya kenapa anggaran tersebut di lolos kan padahal pantas di duga ada Mark up anggaran, hal ini terkonfirmasi ketika anggaran tersebut ternyata jauh lebih mahal di atas harga rata-rata pekerjaan tehnis proyek pada umumnya

Sikap Camat Tanjungsari yang demikian coba kita mintakan tanggapan kepada salah satu anggota DPRD kabupaten Bogor dan beliau menjawab seharusnya tidak demikian, dan memang sebagai pejabat publik sudah sepantasnya harus bersikap terbuka dan responsif pada saat di konfirmasi tentang segala hal yang terkait tanggung jawab nya, apa lagi terkait penggunaan dana APBD yang berasal dari uang rakyat

Kepada Bupati Bogor dan pihak terkait di mohon agar supaya memberikan teguran dan evaluasi kepada pejabat tersebut hal ini tentunya untuk kebaikan masyarakat kabupaten Bogor dan demi terwujudnya cita-cita Bogor Istimewa, karena sekali lagi sikap pejabat tersebut justru bertolak belakang

Tim Redaksi