Maulid Nabi 1447 H di Mega Residence: Warga Larut dalam Kekhidmatan, Kades Tegaskan Sanksi Buang Sampah

Indonesianewscover.com

Bogor - Suasana penuh kekhidmatan bercampur keceriaan menyelimuti Perumahan Mega Residence, Desa Cikahuripan, Kecamatan Klapanunggal, Minggu malam (21/09/2025) usai salat Isya. Ratusan warga memadati halaman Masjid Baitul Mujahidin untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H dengan tema “Meladani Akhlak Nabi Muhammad SAW, Untuk Harmoni Warga”.

Acara dibuka dengan tawasul yang dipimpin Ustaz Arif, diiringi syair religi dari Tim Hadroh, menghadirkan nuansa spiritual yang khidmat. Lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibacakan Qori Ustaz Oman Nawawi semakin memperdalam kekhusyukan jamaah.


Peringatan Maulid kali ini dihadiri berbagai tokoh, antara lain Kepala Desa Cikahuripan, Andi Upi, penceramah nasional Prof. Dr. KH. M. Chozin Machmuf, MM, perwakilan MUI Cikahuripan Sodi Bin Na’amin, DKM Masjid Baitul Mujahidin Ustaz Heri Jauhari, serta jajaran pengurus lingkungan seperti Ketua RW 016 Tukul, para ketua RT, dan tokoh masyarakat Dulngalim, Firman Adi Suwito, Ustaz Nazarudin, dan Makmun Nawawi. Ketua panitia acara, Sugeng, turut memantau jalannya kegiatan.


Dalam sambutannya, Kades Andi Upi menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai bagian dari akhlak Islami. Ia bahkan mengumumkan kebijakan tegas bagi warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan.


“Siapapun yang membuang sampah sembarangan akan dikenakan sanksi. Pelapor akan mendapat Rp500 ribu, sementara pelaku langsung kami bawa ke kantor polisi, bukan lagi ke kantor desa," ujarnya disambut tepuk tangan meriah warga.


Lebih jauh, Kades juga menyampaikan program pembangunan Koperasi Merah Putih di wilayah PH9 Extension. Koperasi tersebut akan menjadi wadah warga mengembangkan usaha, dengan dukungan pinjaman modal dari pemerintah desa untuk para pedagang kecil yang membutuhkan tambahan dana.


Puncak acara diisi tausiyah oleh Prof. Dr. KH. M. Chozin Machmuf, MM, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW dalam kehidupan sehari-hari. Dengan gaya khasnya yang hangat, diselingi humor segar, KH. Chozin berhasil memikat perhatian jamaah.


“Kalau cinta Rasul jangan setengah hati. Jangan seperti suami yang cari nafkah, tapi istrinya bilang sudah punya suami lain. Itu cinta tepuk sebelah tangan,” ucapnya, membuat ibu-ibu jamaah terbahak.


Ia juga mengingatkan pentingnya memperbanyak sholawat sebagai wujud cinta kepada Nabi Muhammad SAW. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi bukan sekadar ritual tahunan, tetapi momentum memperkuat iman, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan kerukunan antarwarga.


Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan, kesehatan, dan keselamatan bagi seluruh warga. Meski sederhana, peringatan Maulid Nabi di Mega Residence meninggalkan kesan mendalam dan mempererat ikatan sosial antarwarga.


Lebih dari sekadar peringatan keagamaan, kegiatan ini menjadi ruang silaturahmi yang memperkuat solidaritas sosial sekaligus menegaskan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah sebagai fondasi membangun harmoni di tengah masyarakat modern.


AA Inctv

Posting Komentar untuk "Maulid Nabi 1447 H di Mega Residence: Warga Larut dalam Kekhidmatan, Kades Tegaskan Sanksi Buang Sampah"