KEPALA DESA DAYEUH CILEUNGSI YANG SEKALIGUS KETUA APDESI BERIKAN RESPON TAK JELAS SAAT DI KONFIRMASI TENTANG PEKERJAAN BANKEU

Indonesianewscover.com

Kepala Desa Dayeuh yang sekaligus adalah ketua DPK APDESI kecamatan Cileungsi memberikan respon yang tidak patut saat di konfirmasi mengenai pekerjaan pengaspalan yang bersumber dari APBD/ Bantuan keuangan kabupaten Bogor atau yang dulu lebih di kenal dengan sebutan Samisade

Hal ini bermula pada saat salah satu wartawan media online melakukan konfirmasi via chat WA perihal tinggi/ mahal nya biaya pengerjaan proyek pengaspalan tersebut bukan nya memberikan penjelasan yang konkrit dan jelas malah membalas chat WA yang terkesan tidak profesional sebagai seorang pejabat publik

" Punten pak kades itu anggaran nya tinggi/ mahal jauh di atas harga pekerjaan tehnis proyek pada umumnya "

" pihak ketiga/ pemborong ambil untung besar "

Demikian konfirmasi yang di sampaikan oleh awak media kepada sang raja kecil alias kepala Desa tersebut

Namun alih alih memberikan jawaban yang tepat dan benar,sang kepala Desa malah memberikan jawaban yang asal asalan dan terkesan jengkel dengan konfirmasi yang di ajukan kepada nya

" Aya nu murah ge tapi mutuna rendah ke ku wrtwn dibritakn deui wae moal aya ecregna ieuh ....

Demikian respon beliau dalam bahasa Sunda yang terkesan ketus,asal asalan dan menyinggung nama wartawan mungkin maksudnya

Respon dan tanggapan dari seorang pejabat publik yakni kepala Desa dan sekaligus beliau adalah ketua APDESI sangat lah tidak pantas dan menunjukkan sikap seorang pemimpin yang kurang baik dan tidak bisa di jadikan teladan

Sebagai seorang pejabat kepala Desa yang di berikan wewenang dan tanggung jawab mengelola keuangan negara/ uang rakyat yang bersumber dari APBD kabupaten Bogor dalam hal ini maka sudah semestinya bersikap terbuka dan responsif dalam artian mengedepankan profesionalitas seorang pemimpin ketika menanggapi pertanyaan maupun konfirmasi baik itu dari masyarakat apa lagi wartawan, karena seorang wartawan dan masyarakat biasa sekalipun berhak mengajukan pertanyaan maupun kritik terhadap kegiatan pembangunan yang sekali lagi di biayai oleh uang negara atau uang rakyat dan bukan uang pribadi sang kepala Desa

Atas kejadian ini kepada pihak-pihak terkait pemerintah kecamatan Cileungsi, DPMD dan Bupati Bogor di mohon agar supaya memberikan teguran dan evaluasi serta pembinaan kepada sang kepala Desa apa lagi beliau sekaligus juga adalah ketua APDESI kecamatan Cileungsi agar supaya menjadi pembelajaran bagi yang lain nya

Tim Redaksi INC News