BOGOR. Indonesianewscover.com Ketua Forum Wartawan Bogor Bersatu (FWBB), Iwan Boring (IB) mengapresiasi sikap tegas PT. Karya Cipta Metalindo Perkasa (KCMP) sebagai distributor baja ringan yang sudah terdaftar dan terverifikasi di DPUPR Kabupaten Bogor.
Menurut IB, seharusnya seluruh pabrikan baja ringan yang sudah terdaftar pada PUPR memiliki sikap tegas seperti ini, agar pihak aplikator yang berkerjasama dengan pabrik tersebut tidak bekerja sembarangan, baik itu dalam penggunaan bahan maupun jarak kuda-kuda pasangan yang sudah ditentukan dan tertera pada software yang dikeluarkan pabrikan.
"Seharusnya seluruh pabrikan yang sudah terdaftar memiliki sikap tegas seperti ini, agar aplikator tidak bekerja sembarangan (asal jadi) untuk mendapatkan hasil yang maksimal," ujar IB melalui sambungan seluler, Senin, 04 Agustus 2025.
IB melanjutkan, sikap tegas pihak KCMP ini harus dibuktikan dengan tindakan nyata bilamana ada ditemukan di lapangan pengerjaan pasangan baja ringan yang tidak sesuai dengan software yang dikeluarkan pabrik agar bisa menjadi contoh bagi pabrikan lain.
"Agar tidak menjadi preseden buruk, sebaiknya KCMP melakukan tindakan nyata terkait pernyataan sikap tegas nya, seperti yang ramai di pemberitaan online terkait kuda-kuda pemasangan baja ringan di SDN Nanggewer 01, bila tidak ada perbaikan sebaiknya diberikan tindakan nyata dengan tidak mengeluarkan garansi dan dukungan, serta memberikan surat teguran ke aplikator dan mencabut kedistributorannya," ungkap IB.
Sebelumnya, pihak pabrik baja ringan KCMP menegaskan tidak akan memberikan garansi maupun dukungan teknis apabila ditemukan praktik pemasangan kuda-kuda baja ringan yang tidak sesuai dengan hasil perhitungan software resmi pabrik.
Hal ini diungkapkan Andri, selaku Manajer Pabrik PT. KCMP, saat dikonfirmasi terkait jarak antar kuda-kuda pada proyek rehabilitasi ruang perpustakaan SDN Nanggewer 01, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor. Berdasarkan pengukuran di lapangan, ditemukan jarak antar kuda-kuda mencapai 130 cm. Padahal, standar pabrik biasanya ditentukan melalui perhitungan teknis software khusus.
"Kita tidak akan keluarkan garansi dan dukungan lainnya," kata Andri, melalui pesan singkat, Minggu (3/8/25). Ia juga menyebut pihaknya akan melayangkan surat teguran kepada aplikator, dan tidak menutup kemungkinan akan mencabut status distributor dari pihak yang bersangkutan.
Pemasangan baja ringan di SDN Nanggewer 01 menjadi sorotan setelah ditemukan dugaan ketidaksesuaian spesifikasi teknis di lapangan dengan standar yang ditetapkan pabrik. Dugaan ini berpotensi berdampak pada kekuatan dan keamanan struktur bangunan.
Salah seorang pekerja yang enggan disebutkan namanya saat dikonfirmasi terkait pekerjaan pemasangan baja ringan yang bermerk KCMP tersebut mengatakan, bahwa untuk baja ringan pekerjanya tersendiri (berbeda).
"Pekerja baja ringan tersendiri (berbeda), itu bawaan dari pak Eko sebagai pihak aplikator," ujarnya.
Perlu diketahui, dari daftar aplikator yang dikeluarkan pihak DPUPR Kabupaten Bogor, yang bekerjasama dengan PT. KCMP dengan narahubung Eko adalah CV. Andara.
Posting Komentar untuk "Forum Wartawan Bogor Bersatu(FWBB)MEMBERI APRESIASI Pada PT. KCMP"