Dalam Rangka HUT Bhayangkara ke-79, Kapolres Kabupaten Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro Resmikan Rumah Layak Huni, Donasi Besar untuk Pembangunan Masjid dan Tegaskan Komitmen Perangi Kejahatan di Dusun Cimanggu

Indonesianewscover.com

Rancabungur, Bogor – 03 Juli 2025 – Bertepatan dengan peringatan Hari Ulang Tahun Bhayangkara ke-79, Kapolres Kabupaten Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, menunjukkan kepedulian nyata kepada masyarakat dengan mengunjungi sekaligus meresmikan rumah baru pengganti rumah tidak layak huni yang roboh di Dusun Cimanggu, Desa Mekarsari, Kecamatan Rancabungur. Prosesi peresmian ini ditandai dengan pemotongan pita secara simbolis, disaksikan oleh warga setempat, aparat desa, camat, dan Kapolsek Rancabungur IPDA Aziz H.

Dalam sambutannya, Kapolres AKBP Rio Wahyu Anggoro mengapresiasi peran aktif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah setempat, terutama Kapolsek Rancabungur serta Camat Dita Aprilia, yang bersama-sama bahu membahu dalam kerja cepat menanggulangi dampak rumah roboh tersebut. "Semangat gotong royong dan kebersamaan yang ada di Dusun Cimanggu harus terus dipertahankan sebagai fondasi kekuatan masyarakat," ujarnya dengan penuh harapan.

Selain fokus pada renovasi rumah tidak layak huni, Kapolres juga mengumumkan pemberian donasi signifikan untuk pembangunan dua masjid yang selama ini tertunda akibat keterbatasan anggaran. Masing-masing lokasi mendapatkan dana sebesar Rp50 juta, sebuah langkah nyata untuk mendukung fasilitas ibadah warga yang selama ini belum terealisasi. Donasi ini disambut antusias dan harapannya dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat.

Tidak berhenti di situ, sebagai bentuk kepedulian sosial dan hukum, Kapolres juga membagikan paket sembako kepada ratusan warga yang hadir dalam acara tersebut. Langkah ini dirasakan sebagai bentuk solidaritas nyata antara institusi kepolisian dengan masyarakat di tingkat desa.

Dalam sambutannya pun Kapolres AKBP Rio Wahyu Anggoro menyampaikan pesan tegas terkait komitmen keamanan wilayah. Beliau mengimbau seluruh warga dan aparatur desa untuk bersinergi dalam memberantas tindak kriminal terutama kejahatan premanisme, begal, dan peredaran obat-obatan terlarang yang meresahkan masyarakat. “Kita tidak akan segan-segan mengambil tindakan keras. Saya perintahkan sikat habis, jangan kasih ampun bagi para pelaku kejahatan di wilayah ini. Siapapun yang dapat membantu penangkapan pelaku akan saya beri penghargaan dan penghormatan,” tuturnya dengan nada serius dan penuh motivasi.

Kapolres juga menekankan, keberhasilan menjaga wilayah tetap aman tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab aparat, tetapi merupakan kerja sama dan kesadaran kolektif dari seluruh elemen masyarakat. “Keamanan harus menjadi tanggung jawab kita bersama, Polri hadir sebagai pelindung dan pengayom, tapi peran serta warga sangat vital,” pungkasnya.

Acara peresmian ini menjadi momentum penting yang menyatukan seluruh elemen masyarakat dan aparat penegak hukum, memperkuat tali persaudaraan, serta meningkatkan sinergi demi kesejahteraan dan keamanan bersama di Kabupaten Bogor.

:Donie