Indonesianewscover.com Gegap gempita kemeriahan Pesta HJB Kabupaten Bogor. Terkesan berbalik 360 derajat melihat Seorang Ibu Mengais Sisa Makanan di Bak Sampah Lapangan Gedung Tegar Beriman Kabupaten Bogor.
Gegap gempita di atas riuh pesta,terlihat seorang ibu paruh baya yang sedang mengais sisa – sisa makanan bekas dari bak sampah lapangan Tegar Beriman peristiwa ini tentunya merupakan ironi yang menyedihkan, dan sangat kontras dengan visi dan misi Kabupaten Bogor, menuju Bogor Istimewa dan gemilang yang dipimpin oleh Bupati Rudi Susmanto dan wakilnya Ade Rohendi atau yang lebih populer Ade jaro .Selasa (03/06/2025)
Dimana pada momen tersebut merupakan hari kebahagian bagi masyarakat Kabupaten Bogor yang larut dalam Euforia kegembiraan pada acara HJB Kabupaten Bogor ke 543 Tahun. hal ini menjadi kisi kisi potret kemiskinan yang ada di Wilayah Kabupaten Bogor yang notabenenya Bogor adalah kabupaten 10 besar penghasilan PAD di seluruh Indonesia.
Kepada media seorang ibu yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang sangat membahagiakan dirinya, sebab dengan makanan sisa dari para tamu undangan di acara HJB Kabupaten Bogor yang ke 543 telah diberikan oleh Allah swt, rezeki untuk diberikan kepada anak – anaknya dan keluarganya bahkan juga ia akan memberikan rezeki tersebut kepada kerabatnya yang senasib dengan dirinya meski hanya sisa- sisa makanan bekas dirinya sangat bersukur mendapatkannya dan tentunya ini merupakan berkah buat kami orang yang sedang kelaparan dan sulit untuk mendapatkan makan dalam kehidupan sehari- hari.
lebih lanjut iya mengatakan meski dalam kondisi susah dalam menjalani hidup dirinya selalu bersemangat untuk menjalani nya dengan menempatkan dirinya sebagai pemulung plastik gelas dan botol minuman, kardus dan apa saja yang laku di jual Untuk memenuhi kebutuhan hidup beliau merupakan sosok seorang ibu yang kuat serta tegar berusaha mempertahankan hidupnya dari bak sampah yang satu ke bak sampah lainnya.
Dan ada hal yang patut kita renungkan sebagai mahluk yang bernama manusia, meski dirinya masih tergolong kaum susah, namun rasa tali kasih yang ia berikan kepada sesama manusia, meski dirinya juga termasuk orang yang susah, masih sempat memikirkan dan berbagi kepada sesama senasib dengan dirinya walaupun sangat sulit kehidupan dia.
Ada senyum ketulusan yang tersirat diwajah tuanya bahwa hidup harus dijalani bukan untuk disesali, meski dirinya susah ia tidak mau menjadikan dirinya bahan untuk dikasihani oleh orang disekitarnya dan selalu tegar dalam menghadapi kehidupan ini.
Akankah potret kesenjangan sosial dinegeri ini akan segera hilang, tergantung bagaimana kita sebagai manusia mau dan ingin berbagi kepada sesama kepada saudara – saudara kita yang bernasib kurang beruntung menjalani kehidupan.
Tanggung jawab sosial bukan saja ada di pundak pemerintah saja, namun menjadi tanggung jawab kita bersama dalam mengentaskan krisis sosial berkehidupan, namun hal ini juga merupakan tanggung jawab negara untuk melindungi rakyatnya dari bahaya kelaparan makan, sandang dan pangan bukan kah ini merupakan amanat UUD 45.
Hal ini semoga menjadi renungan sosial bagi kita bersama bahwa hidup itu memerlukan cinta kasih, rasa peduli kepada sesama.
Harapan kita semua agar pemerintah kabupaten Bogor melalui dinas terkait segera menindak lanjuti dan membantu segenap warga kabupaten Bogor yang dalam kesusahan
Potret buram kemiskinan yang tersaji di tengah tengah kemeriahan pesta hari jadi Bogor ( HJB ) tentunya sedikit mengganggu akal fikiran kita serta menodai makna Bogor Istimewa kota udaya wangsa
Son ( Inc news )
Posting Komentar untuk "PERAYAAN HARI JADI BOGOR ( HJB ) DI WARNAI NESTAPA DI TENGAH PESTA"