Komite Nasional Jaga Gibran : "Pernyataan Jenderal Purnawirawan Untuk Mencopot Gibran Sesat Pikir

Indonesianewscovet.com

Menanggapi adanya pernyataan sikap beberapa purnawirawan jenderal yang salah satu poinnya adalah usulan untuk mencopot wakil presiden, Gibran Rakabuming Raka, mendapatkan tanggapan keras dari Komite Nasional JAGA GIBRAN.

Ketua Umum Komite Nasional JAGA GIBRAN, Haryanto. M, SH, mengatakan bahwa usulan tersebut sesat pikir dan tendensius. Apalagi proses terpilihnya Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden sudah memenuhi syarat-syarat konstitusional.

"Pernyataan tersebut sesat pikir. Proses konstitusional sudah ditempuh dan upaya hukum dari pihak-pihak yang menganggap persyaratan Mas Gibran sebagai cawapres bermasalah juga sudah dilakukan, walaupun kemudian mereka kalah pada akhirnya. Proses politik pemilihan umum presiden-wakil presiden juga sudah dilaksanakan dan upaya menggugatnya juga telah dilakukan. Keputusannya adalah bahwa kemenangan pasangan Prabowo-Gibran sudah dianggap sah dan konstitusional. Lalu ada sekelompok orang mengusulkan pencopotan Mas Gibran sebagai wapres. Mereka mau lewat mekanisme apa?", ujar Haryanto.

Menurut Haryanto, usulan tersebut berpotensi memicu konflik, mengingat secara sengaja diarahkan kepada Gibran.

Seperti diketahui, beberapa hari lalu, beberapa purnawirawan TNI melakukan pertemuan yang menghasilkan beberapa poin, yang salah satunya berkaitan dengan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari kursi wakil presiden.

Tuntutan ini diklaim mendapat dukungan dari ratusan purnawirawan, termasuk 103 jenderal, 73 laksamana, 65 marsekal, dan 91 kolonel.

Komite Nasional JAGA GIBRAN merespon keras upaya pencopotan Gibran dari kursi wapres tersebut.

"Mereka menggunakan dalih dan pasal-pasal. Bagi kami, keterpilihan Pak Prabowo dan Mas Gibran final dan sudah sesuai konstitusi. Kalau mau gugat, silahkan saja. Tapi jangan menciptakan penggiringan opini. Pasangan Prabowo-Gibran dipilih sepaket dalam pilpres 2024 lalu, kenapa mereka hanya mau menjungkalkan Mas Gibran?", sambung Hariyanto

Haryanto juga menyatakan bahwa Komite Nasional JAGA GIBRAN akan terus mengawal Gibran Rakabuming Raka.

"Setiap upaya mengganggu Mas Gibran dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya sebagai wakil presiden akan berhadapan dengan kami", pungkas Haryanto.